Pemanis Alami, Pemanis Rendah Kalor Isomaltulosa Untuk Sampel Bebas Kesehatan

Deskripsi Produk

Aditif Makanan Pemanis Alami Pemanis isomaltulosa dengan produk kesehatan

Deskripsi:

Isomaltulosa adalah disakarida karbohidrat terdiri dari glukosa dan fruktosa .

Glukosa dan fruktosa dihubungkan oleh ikatan alpha-1,6-glikosidik (nama kimia: 6- 0 -α- D -glucopyranosyl- D -fructose). Isomaltulosa hadir dalam ekstrak madu dan tebu. Rasanya mirip dengan sukrosa (gula meja) dengan setengah rasa manis.

Isomaltulosa juga dikenal dengan nama dagang Palatinose , yang diproduksi oleh penataan ulang enzimatik (isomerisasi) sukrosa dari gula bit .

Enzim dan sumbernya ditemukan di Jerman pada tahun 1950, dan sejak itu peran fisiologis dan sifat fisiknya

telah dipelajari secara luas.

isomaltulosa telah digunakan sebagai alternatif gula dalam makanan di Jepang sejak 1985, di UE sejak 2005, di AS sejak 2006,

dan di Australia dan Selandia Baru sejak 2007, selain negara-negara lain di seluruh dunia.

Metode analitik untuk karakterisasi dan pengujian isomaltulosa komersial ditetapkan,

misalnya, dalam Codex Bahan Kimia Makanan . Sifat fisiknya sangat mirip dengan sukrosa,

membuatnya mudah digunakan dalam resep dan proses yang ada.

Spesifikasi:

Isomaltulosa dihidrogenasi untuk menghasilkan isomalt , karbohidrat yang dapat dicerna secara minimal yang seperti serat makanan difermentasi dalam usus besar.

atau kolon menjadi asam lemak rantai pendek . Isomalt digunakan sebagai pengganti gula , misalnya dalam permen dan gula-gula bebas gula.

Seperti sukrosa, isomaltulosa dapat dicerna menjadi glukosa dan fruktosa .

Namun, ketika dalam sukrosa glukosa dihubungkan dengan karbon anomerik dari fruktosa (hubungan α-1,2),

dalam isomaltulosa kaitannya dengan 6 karbon (α-1,6), menjadikan isomaltulosa sebagai gula pereduksi , tidak seperti sukrosa.

Fruktosa dalam isomaltulosa ada dalam struktur cincin yang siap terbuka untuk memperlihatkan gugus karbonil seperti dalam keton dan aldehida,

yang menjelaskan mengapa isomaltulosa adalah gula pereduksi. Dibandingkan dengan sukrosa dan sebagian besar karbohidrat lainnya,

isomaltulosa bukan substrat yang signifikan untuk bakteri oral.

Akibatnya, produksi asam dari isomaltulosa di mulut terlalu lambat untuk menyebabkan kerusakan gigi.

Fungsi:

(1) Pada dasarnya, isomaltulosa memiliki fungsi yang sama dengan sukrosa

(2) Sebagai sumber energi yang membuat tubuh dan otak manusia berfungsi

(3) Isomaltulosa memasuki sistem pencernaan melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi

(4) Meningkatkan fungsi otak: Meningkatkan fokus mental dan Menghilangkan efek ketegangan

(5) Tidak menyebabkan kerusakan gigi

(6) Mencegah efek diare

Rasa Superior

Rasa Isomaltulosa sangat mirip dengan sukrosa. Rasanya ringan dan halus. Tidak akan terasa buruk selama atau setelah meminumnya. Manisnya sekitar 42% sukrosa.

Stabilitas

Isomaltulosa tidak memiliki higroskopisitas. Adapun makanan yang mengandung asam organik dan vitamin C, menggunakan Isomaltulosa sebagai pemanis lebih stabil daripada menggunakan sukrosa.

Viskositas

Viskositas isomaltulosa hampir sama dengan sukrosa.

Kelarutan

Pada suhu rendah, kelarutan Isomaltulosa hanya sekitar setengah dari sukrosa, namun ketika suhu naik, kelarutannya dekat dengan sukrosa.

Aplikasi:

Makanan sehat gizi hipoglikemik dan nutrisi klinis

Minuman Olahraga Kebugaran, Makanan Pengembangan Otak dan Air Fungsional

Cokelat dan Anticavity Chocolate

Makanan diet, Suplemen dan Produk Kesehatan

Biji-bijian dan makanan olahan susu

Produk yang dipanggang dan campuran yang dipanggang

Kemas: 25kg / kantong kertas majemuk,

20mts pada palet / 20'gp,